Halaman

Kamis, 09 Juni 2011

Bagaimana DNS bekerja?

DNS bekerja dalam modus klien server. Dalam arti ada klien yang mencari nama atau alamat IP, kemudian ada server yang memberikan informasi dimana nama atau alamat IP tersebut diakses. Server DNS yang paling banyak digunakan di lingkungan UNIX adalah BIND.
Untuk memahami bagaimana DNS bekerja, misalkan dengan browser anda buka http://spawn.heaven.or.id. Pertama kali yang dilihat adalah file /etc/resolv.conf untuk mencari alamat name server komputer yang bersangkutan. Setelah terhubung, name server akan meneruskan ke database root (.) untuk mencari server yang bertanggung jawab terhadap domain id.. Dari name server yang mengadministrasi domain id, pencarian dilanjutkan dengan mencari nama server untuk or. Seterusnya dari database name server untuk or, mencari alamat nama server untuk domain heaven. Dan akhirnya name server heaven akan memberikan informasi mesin yang menggunakan nama spawn dalam domainnya. Semuanya dilakukan dalam waktu yang relatif cepat, tergantung jenis koneksinya.
browser

  $ \downarrow $

  name server lokal

    $ \downarrow $

   name server root (.)

     $ \downarrow $

    name server id (id.)

      $ \downarrow $

     name server or (or.id.)

       $ \downarrow $

      name server heaven (heaven.or.id)

        $ \downarrow $

       host spawn (spawn.heaven.or.id)

Komponen DNS

DNS ini mempunyai beberapa komponen, yaitu :

Resolver

ialah bagian aplikasi klien yang mengakses name server. Semua program yang membutuhkan DNS, memakai resolver. Proses resolving :

  • Mengajukan permintaan terhadap name server
  • Menginterpretasikan permintaan (resolve), dan memberikan response
  • Mengembalikan informasi kepada program yang memintanya.
Resolver akan menjawab dengan dua cara yaitu melihat isi dari cache yang pernah ditanyakan sebelumnya, serta menanyakan kepada DNS Server untuk mendapatkan hasilnya. Resolver yang biasa dipergunakan untuk mencari informasi tentang DNS adalah nslookup.

Resolution

Dalam menjawab permintaan terhadap sebuah domain, name server akan mencari name server yang bertanggung jawab terhadap domain yang diminta (lihat sub bagian sebelumnya tentang bagaimana DNS bekerja). Selain mencari, name server juga memberikan informasi tentang server yang bersangkutan. Proses ini disebut name resolution, atau disingkat resolution.

Caching

Setiap permintaan terhadap sebuah domain, memaksa name server untuk mengakses databasenya, dan mencari name server yang bertanggung jawab. Untuk itu name server melakukan caching terhadap domain-domain yang pernah diminta. Karena tidak bisa dicaching untuk selamanya, maka name server mendefinisikannya dengan Time to Live (TTL).



 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar