Halaman

Kamis, 09 Juni 2011

Binary Apache

Binary Apache di Slackware

Binary Apache di Slackware terletak di diskset n9. Pada Slackware 7.0 versi yang disertakan dalam aplikasinya adalah Apache Versi 1.3.9. Jika Anda belum menginstal Apache pada saat instalasi, instalasi dapat dilakukan lewat skrip pkgtool. Sebagai root, cukup ketikkan pkgtool, dan ikuti petunjuk yang ada.
# pkgtool
Apache menyimpan semua program apache dalam satu direktori yakni /var/lib/apache. Direktori tersebut terdiri dari :

  1. sbin
    Binary apache yang dapat dieksekusi. Terdiri dari apachectl, httpd, apxs dan ab.
  2. libexec
    Modul yang dibutuhkan oleh Apache
  3. include
    Library yang dibutuhkan untuk menjalankan Apache.
  4. cgi-bin
    Contoh skrip cgi yang dapat dieksekusi. Direktor ini juga dilink lewat definisi alias pada file httpd.conf
  5. conf
    Berisi file konfigurasi Apache. Termasuk di dalamnya httpd.conf, srm.conf dan access.conf. Slackware memusatkan file konfigurasi Apache dalam satu file, yakni httpd.conf, dan membiarkan srm.conf serta access.conf kosong.
Untuk mengadministrasi Apache, cukup gunakan skrip apachectl. Penggunaannya adalah: # /var/lib/apache/sbin/apachectl (start | stop | restart | configtest | help | fullstatus | status | graceful)
Keterangan dalam tanda kurung merupakan pilihan, dijalankan tanpa tanda kurung. Misalnya :
# /var/lib/apache/sbin/apachectl start
Keterangan dari masing masing pilihan :

  1. start  
    Mulai menjalankan httpd (daemon Apache)
  2. stop
    Menghentikan layanan httpd
  3. restart
    Restart httpd jika berjalan dengan mengirimkan SIGHUP atau menjalankan apache jika saat itu tidak aktif.
  4. fullstatus
    Melihat status apache secara lengkap, membutuhkan lynx dan mod_status enabled
  5. status
    Melihat status apache secara singkat, membutuhkan lynx dan mod_status enabled
  6. graceful
    Melakukan restart secara 'baik-baik' dengan mengirimkan SIGUSR1 atau menjalankan apache jika tidak aktif.
  7. configtest
    Mengetest sintaks dan parameter yang ditentukan di httpd.conf
  8. help
    Melihat pilihan-pilihan yang ada dan keterangannya.

    Binary Apache di SuSE

    Binary Apache di SuSE terletak pada paket n1. Jika terlewatkan pada saat instalasi awal, Anda dapat instalasi langsung melalui YaST. Sebagai root, cukup ketikkan YaST.
    # yast
    Pilih di bagian Choose/Install Packages. Jangan lupa untuk memasukkan CD SuSE jika sebelumnya anda instal lewat CDROM.
    Untuk file konfigurasinya, SuSE menempatkannya di direktori /etc/httpd. Sedangkan binarynya, yakni httpd, apxs dan ab, diletakkan di /usr/sbin. Program bantu untuk mengadministrasi Apache, yang juga bernama httpd, terletak di /usr/sbin/init.d . Untuk pengaturannya dapat menggunakan perintah  :
    $ /usr/sbin/init.d/httpd |start|stop|restart|reload

    Binary Apache di RedHat

    Di RedHat, Apache merupakan salah satu daemon yang dapat diatur lewat LinuxConf. Untuk mengkonfigurasikan Apache, masuk ke bagian Config - Networking - Server Tasks - Apache. Untuk memahami menu-menu yang ditawarkan, akan lebih mudah Anda mengerti jika telah membaca bahasan file konfigurasi di bagian sebelumnya. Linuxconf menawarkan menu :
  9. Defaults Bagian ini berisi konfigurasi dasar yang akan mengubah sub bagian global Environment pada file httpd.conf. Pilihan-pilihan yang ada meliputi :

    1. Administrator Email
      Alamat email yang disertakan pada setiap halaman yang berisi pesan kesalahan kepada pengakses. Biasanya webmaster@nama.domain.Anda
    2. Domain IP Address
      Jika Anda ingin beberapa virtual domain berbagi dalam satu alamat IP, masukkan IP tersebut disini.
    3. ServerName
      Nama Server. Pastikan memiliki nama DNS yang valid.
    4. Server Alias
      Biarkan kosong, tentukan dalah virtual domains.
    5. Error Log, Transfer Log, Agent Log, Referer Log
      Penentuan file log
    6. Script Alias
      Direktori alias tempat program CGI diletakkan (pada direktori yang bisa dieksekusi)
    7. User, Group
      Nama user dan group untuk menjalankan Apache Server.
  10. Virtual Domains Mendefinisikan virtual domains.
  11. Sub Directory Specs
    Mendefinisikan alias untuk direktori yang akan dipublikasikan.
  12. Files Specs
  13. Modules
    Modul-modul yang aktif, dan daftar modul yang telah didukung.
  14. Performance
    Menentukan alias untuk menampilkan kemampuan server, serta status server.
  15. Mod_ssl configuration
    Konfigurasi SSL jika mod_ssl diaktifkan.
Selesai mengkonfigurasikan lewat LinuxConf, dan Anda klik Accept untuk update to Curent State, maka semua perubahan akan disimpan ke dalam file httpd.conf, dan daemon httpd akan direstart dengan menggunakan konfigurasi baru

Tidak ada komentar:

Posting Komentar