Software untuk implementasi DNS yang banyak digunakan adalah BIND (Berkeley Internet Name Domain) yang pertama kali disebut dengan JEEVES dibuat oleh PAUL MOCKAPETRIS. Terakhir implementasi BIND untuk Operating sistem Unix Berkeley 4.3BSD, oleh KEVIN DUNLAP. Versi terakhir saat buku ini ditulis adalah BIND versi 8.1.2.
Pada sebagian distribusi besar, BIND telah diinstal bersamaan dengan instalasi awal. Yang dibutuhkan hanyalah mengkonfigurasikan dan mengaktifkannya. Untuk BIND versi terbaru dapat diperoleh di
http://www.isc.org atau ftp.isc.org dalam direktori /isc/bind/src.
Konfigurasi BIND v8
Pertama kali yang dilakukan adalah seting data untuk DNS. Dalam contoh berikut kita menggunakan nama ut. Anda bisa mendefinisikan sendiri untuk penamaan yang mudah diingat. Berikut contoh nama file yang dibutuhkan :- /etc/resolv.conf
- /etc/named.conf
- File DNS resource record, yang terdiri
- /var/named/root.cache
- /var/named/named.local
- /var/named/ut.zone
- /var/named/ut.rev
SOA record
Mengindikasikan authority untuk zone yang bersangkutan.NS Record
Daftar name server untuk zone yang bersangkutanOther records,
catatan lainnya seperti :- A; Pemetaan dari nama domain ke alamat IP
- PTR; Pemetaan dari alamat IP ke nama domain
- CNAME; Nama alias (Canonical Name)
/etc/resolv.conf
Adalah file yang berisi informasi alamat domain atau alamat IP dari name server. File ini diakses pertama kali oleh resolver pada saat mengajukan permintaan terhadap sebuah domain.
domain ut.astra.co.id
nameserver 10.2.6.5
Keterangan contoh diatas, domain menunjukan nama domain yaitu ut.astra.co.id dan name server adalah IP address dengan nomor: 10.2.6.5
/etc/named.conf
File konfigurasi utama yang dibaca oleh BIND pada saat dijalankan. Dalam file ini berisi keterengan letak dan jenis file-file database yang dibutuhkan oleh BIND. Untuk membuat file ini dapat menggunakan skrip bantu yang disusun lewat perl. File ini bernama named-bootconf.pl, dan termasuk dalam paket aplikasi BIND. Atau jika ingin seting manual dapat menggunakan editor teks biasa. Berikut contoh filenya :
// generated by named-bootconf.pl
options {
directory "/var/named";
};
//
// a caching only nameserver config
//
zone "." {
type hint;
file "root.cache";
};
zone "0.0.127.in-addr.arpa" {
type master;
file "named.local";
};
zone "ut.astra.co.id" {
type master;
file "ut.zone";
};
zone "6.2.10.in-addr.arpa" {
type master;
file "ut.rev";
};
Dari sini anda ketahui, untuk contoh yang diberikan, mempunyai resource record yang didefinisikan semuanya berada dalam direktori /var/named. Hal ini bisa dilihat di baris:
- options { directory "/var/named"; };
/var/named/root.cache
Berisi informasi data yang berada dalam domain root (non lokal). Catatan ini yang dipergunakan name server jika ada resolver yang meminta nama domain di luar domain lokal.
; This file holds the information on root name servers needed to
; initialize cache of Internet domain name servers
; (e.g. reference this file in the "cache . <file>"
; configuration file of BIND domain name servers).
;
; This file is made available by InterNIC registration services
; under anonymous FTP as
; file /domain/named.root
; on server FTP.RS.INTERNIC.NET
; -OR- under Gopher at RS.INTERNIC.NET
; under menu InterNIC Registration Services (NSI)
; submenu InterNIC Registration Archives
; file named.root
;
; last update: Aug 22, 1997
; related version of root zone: 1997082200
;
;
; formerly NS.INTERNIC.NET
;
. 3600000 IN NS A.ROOT-SERVERS.NET.
A.ROOT-SERVERS.NET. 3600000 A 198.41.0.4
;
; formerly NS1.ISI.EDU
;
. 3600000 NS B.ROOT-SERVERS.NET.
B.ROOT-SERVERS.NET. 3600000 A 128.9.0.107
;
; formerly C.PSI.NET
;
. 3600000 NS C.ROOT-SERVERS.NET.
C.ROOT-SERVERS.NET. 3600000 A 192.33.4.12
;
; formerly TERP.UMD.EDU
;
. 3600000 NS D.ROOT-SERVERS.NET.
D.ROOT-SERVERS.NET. 3600000 A 128.8.10.90
;
; formerly NS.NASA.GOV
;
. 3600000 NS E.ROOT-SERVERS.NET.
E.ROOT-SERVERS.NET. 3600000 A 192.203.230.10
;
; formerly NS.ISC.ORG
;
. 3600000 NS F.ROOT-SERVERS.NET.
F.ROOT-SERVERS.NET. 3600000 A 192.5.5.241
;
; formerly NS.NIC.DDN.MIL
;
. 3600000 NS G.ROOT-SERVERS.NET.
G.ROOT-SERVERS.NET. 3600000 A 192.112.36.4
;
; formerly AOS.ARL.ARMY.MIL
;
. 3600000 NS H.ROOT-SERVERS.NET.
H.ROOT-SERVERS.NET. 3600000 A 128.63.2.53
;
; formerly NIC.NORDU.NET
;
. 3600000 NS I.ROOT-SERVERS.NET.
I.ROOT-SERVERS.NET. 3600000 A 192.36.148.17
;
; temporarily housed at NSI (InterNIC)
;
. 3600000 NS J.ROOT-SERVERS.NET.
J.ROOT-SERVERS.NET. 3600000 A 198.41.0.10
;
; housed in LINX, operated by RIPE NCC
;
. 3600000 NS K.ROOT-SERVERS.NET.
K.ROOT-SERVERS.NET. 3600000 A 193.0.14.129
;
; temporarily housed at ISI (IANA)
;
. 3600000 NS L.ROOT-SERVERS.NET.
L.ROOT-SERVERS.NET. 3600000 A 198.32.64.12
;
; housed in Japan, operated by WIDE
;
. 3600000 NS M.ROOT-SERVERS.NET.
M.ROOT-SERVERS.NET. 3600000 A 202.12.27.33
; End of File
Untuk mendapatkan file root.cache/named.root ini dapat melakukan perintah dig dengan user root.
# dig @rs.internic.net > /var/named/root.cache.new
/var/named/named.local
File ini digunakan untuk alamat loopback untuk alamat ke diri sendiri, dan selalu dengan alamat IP 127.0.0.1. Isi filenya adalah sebagai berikut :
$TTL 86400
@ IN SOA localhost. root.localhost. (
1997022700 ; Serial
28800 ; Refresh
14400 ; Retry
3600000 ; Expire
86400 ) ; Minimum
IN NS localhost.
1 IN PTR localhost.
/var/named/root.cache
Berisi informasi data yang berada dalam domain root (non lokal). Catatan ini yang dipergunakan name server jika ada resolver yang meminta nama domain di luar domain lokal.
; This file holds the information on root name servers needed to
; initialize cache of Internet domain name servers
; (e.g. reference this file in the "cache . <file>"
; configuration file of BIND domain name servers).
;
; This file is made available by InterNIC registration services
; under anonymous FTP as
; file /domain/named.root
; on server FTP.RS.INTERNIC.NET
; -OR- under Gopher at RS.INTERNIC.NET
; under menu InterNIC Registration Services (NSI)
; submenu InterNIC Registration Archives
; file named.root
;
; last update: Aug 22, 1997
; related version of root zone: 1997082200
;
;
; formerly NS.INTERNIC.NET
;
. 3600000 IN NS A.ROOT-SERVERS.NET.
A.ROOT-SERVERS.NET. 3600000 A 198.41.0.4
;
; formerly NS1.ISI.EDU
;
. 3600000 NS B.ROOT-SERVERS.NET.
B.ROOT-SERVERS.NET. 3600000 A 128.9.0.107
;
; formerly C.PSI.NET
;
. 3600000 NS C.ROOT-SERVERS.NET.
C.ROOT-SERVERS.NET. 3600000 A 192.33.4.12
;
; formerly TERP.UMD.EDU
;
. 3600000 NS D.ROOT-SERVERS.NET.
D.ROOT-SERVERS.NET. 3600000 A 128.8.10.90
;
; formerly NS.NASA.GOV
;
. 3600000 NS E.ROOT-SERVERS.NET.
E.ROOT-SERVERS.NET. 3600000 A 192.203.230.10
;
; formerly NS.ISC.ORG
;
. 3600000 NS F.ROOT-SERVERS.NET.
F.ROOT-SERVERS.NET. 3600000 A 192.5.5.241
;
; formerly NS.NIC.DDN.MIL
;
. 3600000 NS G.ROOT-SERVERS.NET.
G.ROOT-SERVERS.NET. 3600000 A 192.112.36.4
;
; formerly AOS.ARL.ARMY.MIL
;
. 3600000 NS H.ROOT-SERVERS.NET.
H.ROOT-SERVERS.NET. 3600000 A 128.63.2.53
;
; formerly NIC.NORDU.NET
;
. 3600000 NS I.ROOT-SERVERS.NET.
I.ROOT-SERVERS.NET. 3600000 A 192.36.148.17
;
; temporarily housed at NSI (InterNIC)
;
. 3600000 NS J.ROOT-SERVERS.NET.
J.ROOT-SERVERS.NET. 3600000 A 198.41.0.10
;
; housed in LINX, operated by RIPE NCC
;
. 3600000 NS K.ROOT-SERVERS.NET.
K.ROOT-SERVERS.NET. 3600000 A 193.0.14.129
;
; temporarily housed at ISI (IANA)
;
. 3600000 NS L.ROOT-SERVERS.NET.
L.ROOT-SERVERS.NET. 3600000 A 198.32.64.12
;
; housed in Japan, operated by WIDE
;
. 3600000 NS M.ROOT-SERVERS.NET.
M.ROOT-SERVERS.NET. 3600000 A 202.12.27.33
; End of File
Untuk mendapatkan file root.cache/named.root ini dapat melakukan perintah dig dengan user root.
# dig @rs.internic.net > /var/named/root.cache.new
/var/named/named.local
File ini digunakan untuk alamat loopback untuk alamat ke diri sendiri, dan selalu dengan alamat IP 127.0.0.1. Isi filenya adalah sebagai berikut :
$TTL 86400
@ IN SOA localhost. root.localhost. (
1997022700 ; Serial
28800 ; Refresh
14400 ; Retry
3600000 ; Expire
86400 ) ; Minimum
IN NS localhost.
1 IN PTR localhost.
/var/named/ut.rev
File ini berisi PTR Records, untuk pemetaan dari alamat ke nama. Karena di file sebelumnya (ut.zone) sudah didefinisikan lewat A record, bahwa netcom.ut.astra.co.id mempunyai alamat 10.2.6.5, maka dalam file berikut cukup dituliskan nomor hostnya (field terakhir) yakni 5.
- $TTL 86400
@ IN SOA netcom.ut.astra.co.id. root.netcom.ut.astra.co.id. (
1997022700 ; Serial
28800 ; Refresh
14400 ; Retry
3600000 ; Expire
86400 ) ; Minimum
IN NS netcom.ut.astra.co.id.
5 IN PTR netcom.ut.astra.co.id.
MX Records
Salah satu keuntungan DNS adalah untuk routing e-mail. Untuk itu, DNS menggunakan resource record tunggal yakni MX records. MX berarti Mail Exchanger, sebuah host yang akan memproses (process) atau meneruskan (forward) e-mail. Memproses berarti mengirim langsung ke individu atau melewati transport agent lainnya seperti UUCP. Meneruskan berarti mengirimkan ke tujuan akhir atau ke mail exchanger terdekat dengan melewati SMTP (Simple Mail Transfer Protocol). Untuk menghindarkan pengulangan dalam pengiriman, MX records mempunyai parameter tambahan yakni nilai keinginan (preference value), antara 0 hingga 65535. Kita ambil contoh dengan merujuk pada file /var/named/ut.zone. IN MX 10 netcom.ut.astra.co.id. Baris di atas menunjukkan bahwa netcom.ut.astra.co.id punya preference value 10 untuk menjadi relay dari domain ut.astra.co.id. Lebih jelas lagi contoh berikut : heaven.or.id. IN MX 1 spawn.heaven.or.id. heaven.or.id IN MX 2 crow.heaven.or.id Dalam contoh tersebut jika ada e-mail dari heaven.or.id., maka Ia akan coba mengirimkannya terlebih dahulu lewat spawn.heaven.or.id. Jika gagal, maka dicoba crow.heaven.or.id. Begitu seterusnya hingga e-mail berhasil diproses atau diteruskan. Untuk penerapannya, masukkan MX records jadi satu bersama records lainnya di file zone domain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar