Halaman

Kamis, 09 Juni 2011

Seting Kartu Jaringan

Seting manual di Slackware


  1. Catat vendor dan seri dari kartu jaringan (ethernet card/network interface card) yang Anda punyai
  2. Cek apakah kernel waktu booting sudah mengenali kartu jaringan yang Anda miliki, dengan perintah dmesg.
    # tail dmesg PPP: version 2.3.3 (demand dialling) PPP line discipline registered. eth0: OEM i82557/i82558 10/100 Ethernet at 0xf8e0, 00:A0:C9:99:5C:4C, IRQ 9. Board assembly 690106-001, Physical connectors present: RJ45 Primary interface chip i82555 PHY #1. General self-test: passed. Serial sub-system self-test: passed. Internal registers self-test: passed. ROM checksum self-test: passed (0x49caa8d6). Receiver lock-up workaround activated.
    Atau cara kedua, dengan perintah ifconfig.
    # ifconfig eth0 Link encap:Ethernet HWaddr 00:A0:C9:99:5C:4C      inet addr:192.168.1.1 Bcast:192.168.1.255 Mask:255.255.255.0      UP BROADCAST RUNNING MULTICAST MTU:1500 Metric:1      RX packets:4679 errors:0 dropped:0 overruns:0 frame:0      TX packets:3520 errors:0 dropped:0 overruns:83 carrier:0       collisions:2 txqueuelen:100      Interrupt:9 Base address:0xf8e0 lo   Link encap:Local Loopback      inet addr:127.0.0.1 Mask:255.0.0.0      UP LOOPBACK RUNNING MTU:3924 Metric:1      RX packets:96 errors:0 dropped:0 overruns:0 frame:0      TX packets:96 errors:0 dropped:0 overruns:0 carrier:0        collisions:0 txqueuelen:0

  3. Jika kernel belum mengenal kartu jaringan Anda (outputnya hanya lo/loopback), maka Anda dapat menjalankannya dengan mengaktifkan modul kartu jaringan yang Anda miliki. Caranya, buka file /etc/rc.d/rc.modules. Cari di dalamnya modul dari ethernet sesuai catatan Anda. Jika tidak terdaftar dalam listing yang ada, Anda harus mendownload kernel versi terbaru, kemudian mengkompilasinya sesuai dengan hardware yang ada. Atau mencarinya di homepage vendor kartu jaringan Anda.

  4. Jika Anda tidak menemukan rc.modules (distribusi selain Slackware), maka Anda dapat mencarinya langsung di /lib/modules atau di /etc/conf.modules untuk melihat konfigurasi aktivasi modul-modul yang ada. Untuk mengaktifkannya cukup jalankan perintah modprobe. Misalnya : # modprobe ne2k-pci


  5. Setelah Anda temukan dalam file rc.modules, hilangkan tanda pagar agar dieksekusi oleh kernel pada saat booting. Berikut contoh potongan file /etc/rc.d/rc.modules
    # PCI NE2000 clone support:

    #/sbin/modprobe ne2k-pci

    # SMC Ultra support:

    #/sbin/modprobe smc-ultra

    # SMC Ultra32 EISA support:

    #/sbin/modprobe smc-ultra32

    # Western Digital WD80*3 (and clones) support:

    #/sbin/modprobe wd


  6. Misal, kartu jaringan Anda adalah NE 2000 kompatibel, Anda cukup hilangkan tanda pagar di depan /sbin/modprobe ne2k-pci dengan editor teks, dan simpan. # PCI NE2000 clone support:

    /sbin/modprobe ne2k-pci

    # SMC Ultra support:

    #/sbin/modprobe smc-ultra

    # SMC Ultra32 EISA support:

    #/sbin/modprobe smc-ultra32

    # Western Digital WD80*3 (and clones) support:

    #/sbin/modprobe wd


    Catatan :
    Selain kartu jaringan, Anda dapat memasukkan modul hardware lain yang belum dikenal oleh kernel dengan menghilangkan tanda pagar di depan baris perintah yang akan mengenal hardware Anda.

  7. Setelah memasukkan modul kartu jaringan agar dieksekusi oleh kernel saat booting, lanjutkan dengan memberikan nomor IP pada kartu jaringan. Caranya adalah dengan mengedit file /etc/rc.d/rc.inet1. Jika file rc ini tidak ada, maka Anda dapat memasukkannya ke dalam rc.local (ada di setiap distribusi), atau membuat sendiri skrip rc sejenis. Berikut contoh isi file rc.inet1 yang telah diedit sesuai kebutuhan. #!/bin/sh 
    # 
    # rc.inet1 This shell script boots up the base INET system. 
    # 
    # Version: @(#)/etc/rc.d/rc.inet1 1.01 05/27/93 
    # 
    HOSTNAME=`hostname` 
    # Attach the loopback device. 
    /sbin/ifconfig lo 127.0.0.1 
    /sbin/route add -net 127.0.0.0 netmask 255.0.0.0 lo 
    # IF YOU HAVE AN ETHERNET CONNECTION, use these lines below to configure the 
    # eth0 interface. If you're only using loopback or SLIP, don't include the 
    # rest of the lines in this file. 
    # Edit for your setup. 
    IPADDR="192.168.1.1"  # REPLACE with YOUR IP address! 
    NETMASK="255.255.255.0"  # REPLACE with YOUR netmask! 
    #NETWORK="128.253.154.0"  # REPLACE with YOUR network address! 
    #BROADCAST="128.253.154.255"  # REPLACE with YOUR broadcast address, if you 
                                  # have one. If not, leave blank and edit below. 
    GATEWAY="192.168.1.1"  # REPLACE with YOUR gateway address! 
      
    # Uncomment the line below to initialize the ethernet device. 
    /sbin/ifconfig eth0 ${IPADDR} broadcast ${BROADCAST} netmask ${NETMASK} 
    # Older kernel versions need this to set up the eth0 table: 
    #KVERSION=`uname -r | cut -f 1,2 -d .` 
    #if [ "$KVERSION" = "1.0" -o "$KVERSION" = "1.1"\ 
    # -o "$KVERSION" = "1.2" -o "$KVERSION" = "2.0" -o "$KVERSION" = "" ]; then 
    # /sbin/route add -net ${NETWORK} netmask ${NETMASK} eth0 
    #fi 
    # Uncomment this to set up your gateway route: 
    /sbin/route add default gw ${GATEWAY} netmask 0.0.0.0 metric 1 
    # End of rc.inet1


    Catatan :

    Hanya baris yang telah dihilangkan pagarnya saja yang dieksekusi. Selain itu hanya berupa komentar yang membantu untuk mengedit.

  8. Saat booting berikutnya, kartu jaringan Anda akan dikenal oleh Kernel dan siap untuk dijalankan. Untuk mengetesnya, Anda dapat menjalankan perintah dmesg atau ifconfig. Cara lain, jika mesin Anda sudah tersambung ke dalam jaringan, Anda dapat mencoba ping nomor ip mesin lain dalam jaringan. # ping -c 5 192.168.1.2

    PING 192.168.1.2 (192.168.1.2): 56 data bytes

    64 bytes from 192.168.1.2: icmp_seq=0 ttl=128 time=0.6 ms

    64 bytes from 192.168.1.2: icmp_seq=1 ttl=128 time=0.4 ms

    64 bytes from 192.168.1.2: icmp_seq=2 ttl=128 time=0.4 ms

    64 bytes from 192.168.1.2: icmp_seq=3 ttl=128 time=0.5 ms

    64 bytes from 192.168.1.2: icmp_seq=4 ttl=128 time=0.4 ms

    -- 192.168.1.2 ping statistics --

    5 packets transmitted, 5 packets received, 0% packet loss

    round-trip min/avg/max = 0.4/0.4/0.6 ms

    Selain menentukan nomor IP dengan memasukkannya ke dalam skrip yang dijalankan pada saat booting, pemberian nomor IP juga bisa dilakukan jika sudah berada dalam lingkungan shell. Hal ini bermanfaat jika suatu saat akan mengganti nomor IP mesin (atau tepatnya nomor IP kartu jaringan).
    # ifconfig

    eth0 Link encap:Ethernet HWaddr 00:A0:C9:99:5C:4C

    inet addr:192.168.1.1 Bcast:192.168.1.255 Mask:255.255.255.0

    UP BROADCAST RUNNING MULTICAST MTU:1500 Metric:1

    RX packets:4679 errors:0 dropped:0 overruns:0 frame:0

    TX packets:3520 errors:0 dropped:0 overruns:83 carrier:0

    collisions:2 txqueuelen:100

    Interrupt:9 Base address:0xf8e0

    lo Link encap:Local Loopback

    inet addr:127.0.0.1 Mask:255.0.0.0

    UP LOOPBACK RUNNING MTU:3924 Metric:1

    RX packets:96 errors:0 dropped:0 overruns:0 frame:0

    TX packets:96 errors:0 dropped:0 overruns:0 carrier:0

    collisions:0 txqueuelen:0

    #ifconfig eth0 down # nonaktifkan dulu kartu jaringannya

    #ifconfig eth0 ip=192.168.1.100 netmask=255.255.255.0

    #ifconfig eth0 up # aktifkan kembali

    # ifconfig

    eth0 Link encap:Ethernet HWaddr 00:A0:C9:99:5C:4C

    inet addr:192.168.1.100 Bcast:192.168.1.255 Mask:255.255.255.0

    UP BROADCAST RUNNING MULTICAST MTU:1500 Metric:1

    RX packets:4679 errors:0 dropped:0 overruns:0 frame:0

    TX packets:3520 errors:0 dropped:0 overruns:83 carrier:0

    collisions:2 txqueuelen:100

    Interrupt:9 Base address:0xf8e0

    lo Link encap:Local Loopback

    inet addr:127.0.0.1 Mask:255.0.0.0

    UP LOOPBACK RUNNING MTU:3924 Metric:1

    RX packets:96 errors:0 dropped:0 overruns:0 frame:0

    TX packets:96 errors:0 dropped:0 overruns:0 carrier:0

    collisions:0 txqueuelen:0


Dengan demikian, kartu jaringan diganti dari nomor IP 192.168.1.1 menjadi 192.168.1.100.

Seting Kartu Jaringan melalui YaST


  1. Masuk sebagai user root, dan jalankan yast $ su

    password:

    # yast

  2. Segera muncul yast, masuk ke bagian System administration - Integrate hardware into system - Configure networking device.

    • Networking type : eth0 Nama divais yang dipergunakan. Jika mampunyai kartu jaringan lebih dari satu, dapat mengisikan secara berurutan, misal eth0, eth1 dan seterusnya.
    • Networking Device Type : ne2k-pci Modul (driver) yang dipergunakan untuk kartu jaringan yang ada. Banyaknya modul tergantung versi kernel yang dipergunakan. Jika pilihan modul tidak ada yang sesuai dengan kartu jaringan yang Anda miliki, Anda dapat mengupgrade kernel terbaru, atau mengunjungi situs web kartu jaringan Anda.
    • Module Options Paramater port input output yang dipergunakan. YaST akan mengisikan secara otomatis berdasarkan modul yang dipilih.
  3. Setelah disimpan, keluar dari YaST, dan cek file /etc/conf.modules untuk melihat apakah modul kartu jaringan Anda sudah di-remark (dihilangkan karakter pagar di depan modulnya).
  4. Jika modul yang dipilih sesuai dengan kartu jaringan yang dimiliki, maka kartu jaringan akan otomatis aktif saat booting berikutnya. Untuk mengaktifkan kartu jaringan tanpa booting (manual) jalankan perintah modprobe. Lihat seting kartu jaringan di Slackware langkah ke 4 yang telah dibahas sebelumnya.
  5. Lakukan pengetesan dengan menjalankan ping terhadap komputer lain dalam jaringan Anda. Caranya dapat merujuk pada seting kartu jaringan sebelumnya.

    Seting Kartu Jaringan melalui LinuxConf

  6. Masuk sebagai user root, dan jalankan linuxconf. $ su

    password:

    # linuxconf

  7. Masuk ke bagian Config - Networking - Client tasks - Basic host information.
  8. Bagian hostname isikan nama host komputer Anda. Misalnya spawn.
  9. Di bagian adapter 1 ;
    • Klik enabled untuk mengaktifkan
    • Config mode ; pilih manual.
    • Primary name + domain ; isikan nama host dan domain Anda. Misalnya spawn.heaven.or.id
    • Aliases; biarkan kosong untuk seting pertama kali. Anda bisa menambahkan nantinya jika kartu jaringan Anda sudah aktif.
    • IP Address; isikan alamat IP komputer Anda. Misalnya 192.168.100.1
    • Netmask; tentukan netmask berdasarkan kelas IP yang telah diisikan sebelumnya. Biarkan kosong jika Anda tidak yakin.
    • Net Device; Nama divais yang dipergunakan. Misalnya eth0
    • Kernel Module; Nama modul kartu jaringan Anda. Pilih yang sesuai, misalnya ne2k-pci untuk kartu kompatibel ne 2000.
  10. Selesai dengan seting di atas klik Accept. Atau bisa ditambahkan ke pilihan Adapter 2 jika Anda memiliki kartu jaringan lebih dari 1.
  11. Saat booting berikutnya, jika modul yang dipilih sesuai maka kartu jaringan akan segera aktif.  Lakukan langkah pengetesan sebagaimana yang telah dijelaskan pada sub bab sebelumnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar